Warga Jakarta Diminta Waspadai Pohon Tumbang
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin kencang akan melanda wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tiga hari mendatang. Karena itu, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta meminta warga Jakarta mewaspadai terjadinya pohon tumbang.
Kami mengimbau warga untuk waspada saat melintas. Sebab, di kanan dan kiri jalan, terdapat sejumlah pohon yang rawan tumbang atau roboh ketika diterjang angin kencang
"Kami mengimbau warga untuk waspada saat melintas. Sebab, di kanan dan kiri jalan, terdapat sejumlah pohon yang rawan tumbang atau roboh ketika terjadi hujan disertai angin kencang," pinta Nandar Sunandar, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Minggu (26/4).
Untuk mengantipasi terjadinya pohon tumbang, pihaknya sudah memerintahkan suku dinas di lima wilayah ibu kota untuk memangkas pohon-pohon rindang di wilayah masing-masing.
500 Pohon di Jl Gunung Sahari Dipangkas"Setiap Sudin Pertamanan di wilayah, kami minta agar lebih jeli dan melakukan patroli selama 24 jam. Apabila ada pohon yang rawan tumbang, langsung dipangkas," ujarnya.
Sedangkan pohon yang sudah berusia tua serta keropos, akan langsung ditebang. "Pohon yang tua, keropos, dan miring di pinggir jalan langsung ditebang," katanya.
Menurut Nandar, sesuai dengan aturan, setiap satu pohon yang ditebang akan diganti dengan 10 pohon di lokasi lain. Saat ini, lanjut Nandar, jumlah pohon di seluruh wilayah Jakarta mencapai satu juta. "300 ribu pohon di antaranya sudah berusia 10 tahun ke atas. Yang rawan tumbang
ada sekitar 100 ribu pohon," ungkapnya.